Modul Ajar Jangka Sorong untuk Dasar-dasar Teknik Otomotif - Fase E

Selamat datang kembali di blog kami! Kali ini, kami ingin berbagi materi penting bagi guru-guru SMK yang mengajar mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Otomotif. Modul ini berfokus pada alat ukur Jangka Sorong atau Vernier Caliper, yang merupakan salah satu alat ukur penting dalam dunia otomotif.

Pengenalan Jangka Sorong

Dalam teknik otomotif, pengukuran adalah salah satu hal esensial. Jangka Sorong atau sering disebut Vernier Caliper adalah alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur dimensi luar, dalam, serta kedalaman dari suatu benda. Jangka sorong hadir dalam tiga jenis:

1. Jangka Sorong Manual: Memiliki skala utama dan skala nonius.
2. Jangka Sorong Analog: Dilengkapi dengan dial untuk mempermudah pembacaan.
3. Jangka Sorong Digital: Menampilkan hasil pengukuran langsung dalam layar digital.

Tujuan Pembelajaran

Melalui modul ini, siswa diharapkan dapat memahami konsep pengukuran dan menentukan tingkat ketelitian jangka sorong dengan benar. Setelah memahami teori, siswa juga akan belajar cara melakukan pengukuran yang tepat menggunakan media yang bervariasi.

Fungsi Jangka Sorong

Berikut beberapa fungsi utama dari jangka sorong:

• Mengukur diameter luar benda.
• Mengukur diameter dalam seperti lubang atau cincin.
• Mengukur kedalaman suatu objek.
• Mengukur ukuran bertingkat pada suatu komponen.

Siswa akan mempelajari bagaimana cara mengoperasikan jangka sorong untuk berbagai keperluan di dunia otomotif, seperti mengukur diameter poros atau silinder.

Komponen Penting Jangka Sorong

Agar dapat menggunakan jangka sorong dengan baik, siswa harus memahami bagian-bagian utama dari alat ini:

• Rahang luar: Untuk mengukur bagian luar benda.
• Rahang dalam: Untuk mengukur bagian dalam benda.
• Pemeriksa kedalaman: Untuk mengukur kedalaman lubang.
• Skala utama dan nonius: Digunakan untuk membaca hasil pengukuran dengan ketelitian tinggi.

Prinsip Penggunaan Jangka Sorong

Penggunaan jangka sorong sangat bergantung pada ketelitian penggunaannya. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pastikan benda yang diukur bersih dan alat ukur bebas dari hambatan. Selain itu, pengukuran harus dilakukan dengan posisi tegak lurus agar hasilnya tidak bias.

Evaluasi dan Penilaian

Modul ini juga dilengkapi dengan lembar kerja peserta didik (LKPD), lembar observasi, dan rubrik penilaian untuk membantu guru dalam mengukur pemahaman siswa terhadap penggunaan jangka sorong. Selain itu, terdapat beberapa asesmen formatif seperti presentasi hasil pengukuran dan refleksi individu.

Pengayaan dan Remedial

Bagi siswa yang sudah memahami materi, guru dapat memberikan tantangan lebih seperti pengukuran dengan jangka sorong digital atau analog. Sebaliknya, bagi siswa yang memerlukan remedial, latihan dengan tingkat kesulitan bertahap dapat diberikan.

Kesimpulan

Pemahaman mengenai alat ukur jangka sorong sangat penting bagi siswa SMK, khususnya yang mengambil jurusan otomotif. Dengan menguasai alat ini, mereka dapat melakukan pengukuran yang teliti dan akurat dalam berbagai proyek teknik otomotif di bengkel maupun di dunia kerja nantinya.

Demikian artikel tentang modul ajar jangka sorong. Semoga bermanfaat bagi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Jangan ragu untuk mengunduh modul lengkap melalui tautan berikut ini: Download Modul Jangka Sorong.

Terima kasih telah mengunjungi blog kami!